Tenis
Tenis adalah olahraga yang biasanya dimainkan antara dua pemain
atau antara dua pasangan masing-masing dua pemain. Setiap pemain
menggunakan raket untuk
memukul bola karet. Tujuan permainan adalah memainkan bola dengan cara
tertentu sehingga pemain lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut.
Tenis adalah salah satu cabang olahraga Olimpiade dan
dimainkan pada semua tingkat masyarakat di segala usia. Olahraga ini
dapat dimainkan oleh siapa saja, termasuk orang-orang yang menggunakan
kursi roda. Permainan tenis modern berasal dari Birmingham, Inggris pada akhir abad ke-19 sebagai "tenis lapangan rumput".[1]
Peraturan tenis berubah sedikit sejak 1890-an. Dua perubahan kecil adalah sejak 1908 hingga 1961 pemain yang melakukan service (pukulan pertama) harus menjaga salah satu kakinya tetap di tanah hingga service berpindah dan adopsi sistem tie-break pada 1970-an. Tambahan terakhir yang diterapkan pada tenis profesional adalah teknologi tinjauan ulang elektronik.
Tenis dimainkan oleh jutaan orang sebagai olahraga rekreasi dan juga
merupakan olahraga tontontan populer di seluruh dunia. Empat kejuaraan tenis terkemuka adalah Australia Terbuka yang dimainkan di lapangan keras, Prancis Terbuka yang dimainkan di lapangan tanah liat, Wimbledon yang dimainkan di lapangan rumput, dan AS Terbuka yang dimainkan juga di lapangan keras.
Sejarah
Asal mula pertama tenis masih merupakan perdebatan. Beberapa pendapat meyakini bahwa Mesir, Yunani, dan Romawi kunotelah
memainkan suatu permainan yang menjadi cikal bakal tenis. Gambar atau
pernyataan mengenai permainan yang menyerupai tenis tersebut belum
pernah ditemukan, tetapi beberapa kata bahasa Arab yang berasal dari
masa Mesir kuno dinyatakan sebagai bukti. Teori-teori tersebut
menyatakan bahwa kata tenis berasal dari nama sebuah kota Mesir, Tinnis, yang terletak di tepi sungai Nil dan kata raket dikembangkan dari kata bahasa Arab untuk telapak tangan, yaitu rahat.[2]
Sebagian besar sejarawan meyakini asal mula tenis adalah permainan kuno
yang dimainkan di bagian utara Prancis pada abad ke-12. Permainan itu
dilakukan dengan memukul bola menggunakan telapak tangan.[3] Louis X dari Prancis adalah salah satu penyuka permainan jeu de paume,
(“permainan telapak tangan”), yang nantinya berkembang menjadi tenis,
dan ia tercatat menjadi orang yang membangun lapangan tenis di dalam
ruangan menurut gaya modern. Louis tidak menyukai bermain tenis di
lapangan terbuka dan memerintahkan pembuatan lapangan tertutup di dalam
ruangan di Paris "sekitar akhir abad ke-13".[4] Sayangnya, pada Juni 1316 di Vincennes,
Val-de-Marne, dan setelah satu permainan khusus yang melelahkan, Louis
meminum sejumlah besar anggur dingin dan kemudian meninggal akibat radang paru-paru atau pleuritis, meskipun ada juga dugaan keracunan.[5] Karena kematiannya tersebut, Louis X menjadi pemain tenis pertama yang namanya dicatat dalam sejarah.[5]
Raket mulai digunakan pada abad ke-16 dan permainannya mulai disebut "tenis", yang berasal dari istilah dalam bahasa Prancis lama tenez, yang dapat diartikan "tahan!", "terima!", atau "ambil!", suatu interjeksi yang digunakan oleh pemain yang melakukan service ditujukan pada lawannya.[6] Permainan
tersebut populer di Inggris dan Prancis, meskipun permainan tersebut
hanya dimainkan di dalam ruangan dan bola sewaktu-waktu dapat keluar
melewati tembok.
Asal mula permainan modern[sunting | sunting sumber]
Pada abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan
Inggris dengan membangun fasilitas-fasilitas country club atau lapangan
tenis di rumahnya yang besar. Karena pada waktu itu tenis populer
dimainkan di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’
atau tenis lapangan rumput. Pada masa ini juga mulai muncul bola dari
karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap dapat mengurangi rusaknya
rumput di lapangan tanpa mengurangi elastisitas dari bola itu sendiri.
Sebutan Lawn Tennis berasal dari seorang Inggris bernama Arthur Balfour.
Sejak ditemukannya lawn tennis, orang mulai bereksperimen dengan
memainkannya di permukaan lain seperti clay court (tanah liat) dan hard
court (semen). Menggeliatnya permainan tenis ternyata mampu menggeser
permainan Croquet sebagai olahraga musim panas. Puncaknya terjadi pada
tahun 1869 ketika salah satu klub croquet ternama di Inggris, All
England Croquet Club, tidak berhasil menarik banyak peminat dan mencoba
untuk memasukan tenis sebagai olahraga lainnya. Hasilnya klub ini sangat
sukses menarik peminat terutama pada permainan Tenis tersebut hingga
pada tahun 1877 mengganti namanya menjadi ‘All Engand Croquet and Lawn
Tennis Club’. Sejarah ini berlanjut ketika lokasi klub yang bertempat di
Wimbledon terjadi kenaikan sewa tanah yang memaksa klub untuk
mendapatkan dana lebih dari biasanya. Oleh karena itu klub mengadakan
turnamen tenis pertama di Wimbledon dengan membentuk sebuah panitia
untuk mengadakan pertandingan dan membuat peraturan yang baku dalam
permainan ini. Turnamen tersebut diikuti oleh 20 peserta dengan penonton
sekitar 200 orang dan ini merupakan cikal bakal turnamen Wimbledon yang
merupakan salah satu turnamen grand slam tenis bergengsi di dunia.
Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan
dewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai.
Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan raket
sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Prancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan
mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya
ternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu
perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa
Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan
bola, termasuk tenis. Majalah Inggris "Sporting Magazine" menamakan
permainan ini sebagai 'tenis lapangan' (lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And Sports", yang diterbitkan dalam tahun 1801,
disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan
masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal pada zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya sebagai permainan biasa.
Klub tenis pertama yang didirikan adalah Leamington di Prancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai pelota atau lawn rackets. Dalam tahun 1874 permainan tenis telah pertama kali dimainkan di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu, All England Croquet Club pun telah didirikan pada tahun 1868. Dua tahun setelah itu dibukalah kantornya di Jalan Worple, Wimbledon. Pada tahun 1875, klub ini juga bersedia memperuntukkan sebagian dari lahannya untuk permainan tenis dan badminton.
Sehubungan dengan itu, peraturan permainan tenis lapangan rumput
ditulis. Amerika Serikat mendirikan klub tenis yang pertama di Staten
Island. Bermula dari situlah, permainan tenis di Amerika Serikat
berkembang dengan pesat sekali. Dari sana lahir banyak pemain tenis
tangguh yang menguasai percaturan tenis tingkat dunia.
Kejuaraan tenis pertama bermula tahun 1877.
REFRENSI : https://id.wikipedia.org/wiki/Raket
Komentar
Posting Komentar